“dan makanlah(makanan) yang halal lagi baik dari
rizqi yang telah Allah anugrahkan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah, yang
kamu sekalian beriman kepada-Nya” – QS Al-Ma’idah (5): 88
Pada alkisah edisi 26/2010, telah ditulis ihwal barakah pada penghuni
rumah tangga. Nah, edisi ini tentang keberkahan makanan.
Keberkahan makanan atau minuman
yang kita konsumsi bermula dari kehalalan cara kita memperolehnya, dan cara
mengolahnya. Setelah itu, kita berserah diri kepada Allah SWT dengan doa Allahumma Barik lana fi ma razaqtana wa qina
adzabannar (Ya Allah, berikan keberkahan kepada kami berupa rizqi yang
Engkau berikan, dan peliharalah kami dari siksa neraka).
Makna rizqi dalam doa ini luas,
yakni apa saja yang dikaruniakan Allah kepada kita.karena itulah, mengiringi
doa di atas, sebuah tips untu mendapatkan keberkahan rizqi disampaikan
Rasulullah SAW kepada Umutnya. Beliau mengawali perkerjaan dengan bacaan
basmalah dan di akhiri dengan baca hamdalah.
Tidak jarang, orang mengonsumsi
makanan hanya karena ingin kenyang dan mendapatkan kenikmatan serta kelezatan
yang bersifat sementara, tanpa berfikir dampaknya setelah menyantapnya.
Sementara bagi seorang muslim, makan dan minum tidak hanya membuat fisik
menjadi sehat dan kuat. Jika dilakukkan dengan pola dan waktu yang teratur,
jenis makanan dan minuman-minumannya bersih, baik, lagi halal, kemudian
dilakukkan dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya, yakni menggunakan adab islam,
makanan atau minuman itu akam membuat kita memndapatkan kesehatan jasmani dan
rohani.
Salah satu contoh dalam adab
makan dan minum adalah membaca basmalah dan berdoa. Ini sebagai wujud sikap
hamba yang selalu berdzikir dan bersyukur kepada Allah. Bahkan Rasul bersabda “
setiap perbuatan yang memiliki nilai kebaikan, jika tidak di awali dengan kalimat basmalah, maka akan rusak atau
cacad”
Ad-Darami meriwayatkan bahwa
Aisyah RA berkata” Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW sedang memakan suatu hidangan
bersama enam orang sahabatnya, lalu datanglah seorang Arab Badwi mengambil dua
suap dari hidangan tersebut. Nabi SAW bersabda “ Seandainya dia menyebut nama
Allah, cukuplah hidangan (makanan tersebut memiliki berkah) bagi kamu sekalian.
Apabila dari kalian hendak makan, sebutlah nama Allah. Apabila lupa menyebut
nama Allah, hendaklah membaca Bismillahi awwalahu wa akhirahu (dengan menyebut
nama allah, di awal dan di akhir)”.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar