Senin, 19 April 2010

Pasar Tradisional dan Pasar Modern

Assalamu'aikum Wr.Wb..

topik kali ini yang diangkat untuk bahan pembicaraan adalah mengenai pasar. hohow... kalau mendengar kata ini pasti anda berfikiran, bahawa pasar itu becek, banyak premannya, suasananya kurang nyaman dll.
sebelum berbicara tentang pasar kita harus lebih tau terlebih dahulu pengertian pasar tersebut.Pasar dalam arti sempit adalah tempat permintaan dan penawaran bertemu, Sedangkan secara umum pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Sedangkan dalam arti luas adalah proses transaksi antara permintaan dan penawaran.
pada saat ini banyak sekali pasar modern yang lebih nyaman tidak kotor dan terjamin keamanannya. sekarang banyak masyarakat yang berpaling dari pasar tradisional beralih ke pasar modern.
untuk itu didalam topik ini bagaimana pasar tradisional agar tidak punah seiring perkembangannya zaman yang semakin mentuntut kita lebih cepat dan serba praktis.

Pasar tradisional

Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang "legendaris" antara lain adalah pasar Beringharjo di Jogja, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.

Pasar modern

Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah pasar swalayan dan hypermarket, supermarket, dan minimarket.

Tujuan penulisan ini memberi masukkan kepada pemerintah pengelolah lingkungan khususnya pengolahan pasar agar pasar tradisional lebih diperhatikan lagi tata letak para pedagang , keamanan dan kebersihan pasar. Misalkan pasar tradisional dapt diminati lagi oleh masyarakat akan lebih menambah omset bagi para pedagang.

sumber: http://wikipedia.com
»»  Baca Selanjutnya...