Jumat, 19 Februari 2010

TIPS dan Cara Mengamankan ATM Anda di Bank

TIPS dan Cara Mengamankan ATM Anda di Bank

Pada saat ini makin maraknya kejahatan di bidang IT, terutama yang sering terjadi di ATM-ATM Bank. Sehingga membuat orang banyak menjadi ragu menabung di Bank. Sebabnya dari kita sendiri belum mengerti gimana cara mengamankan PIN dan PASSWORD kartu ATM kita, sehingga aman dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

bagaimana cara mereka berhasil mencuri melalui atm? dan…
Apa saja alat yang digunakan? :)

1. Para pelaku (kemungkinan tidak dilakukan oleh 1-2 orang) mencari target mesin atm yang memiliki sistem keamanan yang lemah, misalnya terletak di tempat sepi, tidak ada penjagaan security dan tidak ada kamera cctv yang memantau mesin atm tersebut.

2. Pelaku memasang alat bernama skimmer, buat yang belum tau skimmer adalah istilah sederhana berarti alat yang bisa digunakan untuk aktivitas pencurian informasi yang dilakukan dari kartu nasabah, baik dari kartu ATM maupun kartu kredit. Dengan memasang alat ini di mulut ATM, pelaku bisa mendapatkan data di kartu nasabah. Kemudian tinggal memasukannya ke dalam kartu ATM bodong (sumber detikinews), skimmer merupakan barang legal yang biasa digunakan untuk membuat kartu keanggotaan club, komunitas dsb dan harganya pun cukup terbilang murah yaitu sekitar 500 ribu hingga 1,5 juta rupiah.

Sumber  gambar : www.detikews.com

Gambar atas adalah alat asli, gambar bawah adalah gambar palsu, terlihat perbedaannya yang palsu memiliki sambungan sedangkan yang asli polos tanpa sambungan.

Sumber  gambar : www.detikinet.com

gambar diatas adalah contoh lain skimmer.

Melalui skimmer yang terpasang di mulut atm inilah pelaku berhasil menduplikasi kartu atm kita dan hasil dari duplikasi tersebut akan dicopy – paste ke dalam kartu atm kosong / bodong, ini artinya pelaku berhasil mendapatkan ‘kartu’ atm sang korban.

3. Untuk menguras uang korban pelaku juga memerlukan pin, timbul sebuah pertanyaan dari mana pelaku berhasil mendapatkan pin korban? ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, dua cara di antaranya adalah melihat langsung saat korban memasukan pinnya saat bertransaksi di atm atau pelaku menaruh ‘hidden cam’ alias kamera tersembunyi yang ukurannya sangat kecil di sekitar mesin atm sehingga dapat merekam jari korban saat memasukkan pin atm, harga sebuah hidden cam standar berkisar antara 300 ribu – 500 ribu rupiah.

Bayangkan jika pelaku sudah memilki duplikat kartu atm dan nomor pin atm korban maka ia bisa menguras dana pemilik atm tersebut.

Lalu bagaimana cara menangkal aktifitas pencurian atm ini?
Saran saya adalah :

1. Biasakan menggunakan atm yang memiliki keamanan yang baik, memiliki lokasi yang aman, dijaga oleh pihak security dan memiliki cctv.

2. Biasakan menggunakan atm yang memilki alat ‘anti skimmer’ sehingga dengan alat yang dipasang oleh pihak bank yang bersangkutan dapat mencegah pencurian teknik skimmer dilakukan. Anti skimmer berbentuk seperti penjepit kartu untuk mencegah dipasangannya alat skimmer pada mesin atm.

Sumber gambar : www.timedoctor.org

Contoh anti skimmer (berwarna hijau pada gambar).

3. Lindungi pin anda dengan berbagai cara, beberapa di antaranya adalah :

A. biasakan menutup tombol pin saat memasukkan pin anda di mesin atm, anda bisa menutupnya menggunakan tangan, tubuh atau alat lain.

B. Ada sebuah teknik yang saya lakukan pada setiap kali saya memasukkan pin di atm, teknik ini saya beri nama ‘teknik mengecoh mata’ (atau mungkin bisa disebut juga TEMAT) yang terinspirasi dari cara saya memasukkan password di komputer. Caranya adalah membuat seolah-oleh kita menekan tombol pin namun sebenarnya tidak ditekan, contohnya begini, misalnya pin atm kita adalah 121314 artinya secara normal jari kita akan menekan 6 kali tombol, yaitu angka 1, 2, 1, 3, 1, 4. Dengan menggunakan Temat anda bisa menyelipkan 2 tombol palsu yang seolah olah anda tekan sehingga misalnya 1, 2, 7, 1, 3, 1, 9, 4, coba perhatikan ada angka 7 dan 9, kedua angka ini bukanlah bagian dari nomor pin anda namun anda harus seolah-oleh menekannya (disentuh halus tanpa ditekan) dan satu hal lagi yang terpenting anda harus menekannya secara cepat dan tepat sehingga mata atau hidden cam bisa dikecoh, lebih baik lagi jika saat mempraktekkan cara ini tombol-tombol pin dan monitor atm anda tutupi oleh tubuh anda.

Cara ini bisa anda kembangkan sendiri kombinasinya untuk menyulitkan orang lain melihat pin anda saat anda memasukkan pin di mesin atm. Cara ini juga sering saya lakukan pada saya memasukkan password saat login di beberapa akun di internet dengan menggunakan keyboard komputer, tentu perlu beberapa kali latihan supaya tangan bisa cepat dan berhasil mengecoh mata dengan cara ini :)

C. Penggantian pin secara berkala juga bisa mencegah pencurian dengan modus seperti ini.

4. Jika terjadi masalah saat kartu atm dimasukkan (misalnya kartunya tidak mau keluar), JANGAN PERNAH MENINGGALKAN ATM anda ATAU MENELPON NOMOR TELEPON YANG TIDAK RESMI DI DEKAT MESIN ATM, karena bisa saja ada alat yang sengaja diselipkan pada mesin atm (seperti selotip, lidi dsb) sehingga atm anda macet dan pada saat anda menelpon nomor yang tidak resmi yang anda dapatkan di dekat mesin atm itu adalah nomor petugas palsu yang meminta nomor pin anda yang seolah-olah ingin membantu anda.

Untuk mencegah kebobolan atm anda maka jika kartu anda macet sebaiknya jangan ditinggal dan laporlah pada petugas security atau telponlah nomor telepon resmi bank anda dan bukan nomor lain yang dapat menjebak anda.

Di luar negeri hal tersebut bukanlah kejadian baru maka itu keamanan mesin atm di sana sudah ditingkatkan untuk mencegah pencurian dengan teknik seperti ini.

saran lain yang dikutip dari Detiknews, yaitu :

  • Kenali mesin ATM yang digunakan dengan baik.
  • Kalau bisa, gunakan ATM di lokasi yang sama sesering mungkin sehingga akan terlihat jika terjadi perubahan.
  • Perhatikan bila ada hal aneh pada mesin ATM seperti goresan, bercak, selotip, bekas lem dan hal-hal mencurigakan lainnya.
  • Jika menemukan perubahan atau keganjilan pada ATM, laporkan pada pihak Bank dan tunda/jangan lakukan transaksi.
  • Upayakan untuk mengakses ATM yang ada di dalam bank atau di lokasi yang ramai dan terang untuk meminimalisir risiko.
  • Untuk penggunaan kartu di luar ATM (pada tempat belanja atau restoran) selalu perhatikan apa yang dilakukan petugas pada kartu dan tanyakan jika ada perilaku yang aneh.
  • Jika digunakan saat berbelanja, kartu harusnya hanya digesekkan pada mesin resmi dan mesin kasir, tanyakan pada petugas bila menggesekkan kartu ke alat lain (terutama jika alat itu ada di tempat tersembunyi seperti di balik meja).

Dan tambahan yang saya kutib dari Bank Mandiri, Yaitu :

  • Jangan meninggalkan komputer pada saat masih log on, lakukan logout setiap meninggalkan komputer meskipun hanya sebentar, dan setelah selesai seluruh transaksi selalu lakukan log out meskipun komputer tersebut milik Anda pribadi di rumah
  • Jangan membuat PIN yang merupakan angka : tanggal lahir, nomor telphone rumah, nomor kenderaan dan lain-lain yang mudah untuk diingat/ditebak orang lain
  • Jangan membuat PIN yang merupakan urutan angka, contoh : 123456
  • Jangan membuat PIN yang merupakan pengulangan satu angka, contoh : 111111
  • Jangan mencatat PIN ditempat yang orang lain bisa membacanya, contoh : agenda, kalender
  • Jangan membuat PIN yang merupakan pengulangan dari User ID
  • Baca kembali instruksi Anda di layar konfirmasi sebelum PIN dimasukkan, dan instruksi teruskan di klik, hal ini untuk menghindari kesalahan nomor rekening, nomor refrensi dan jumlah yang Anda inginkan
  • Catat nomor transaksi atas transaksi yang telah Anda lakukan

Semoga tips ini bermanfaat untuk kita semua Nasabah Bank, sehingga kita bias berhati-hati dalam bertindak mengambil keputusan melakukan transaksi di ATM-ATM atau di Internet.

Sumber :

http://putraperdhana.com/cara-mereka-membobol-atm-bank-kiat-untuk-mencegahnya.html

http://www.bankmandiri.co.id/article/852223880268.asp?article_id=852223880268

»»  Baca Selanjutnya...