Minggu, 21 Maret 2010

HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN YANG BERLAKU DI INDONESIA.

Untuk mengetahui apa itu HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN?? kita harus tau apa itu EKONOMI. Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani ????? (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan ??ยต?? (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran
Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus): Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.

Permintaan disini digolongkan menjadi beberapa yaitu:
a. Permintaan dilihat dari daya beli konsumen ada 3 yaitu:

1. Permintaan efektif

permintaan konsumen terhadap barang dan jasa yang disertai dengan daya beli.

2. Permintaan Absoulut

Permintaan yang tidak didukung oleh daya beli namun Cuma oleh angan-angan.

3. Permintaan Potensial

Permintaan yang akan diwujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki.
b. Permintaan dari segi pendapatan

1. Permintaan konsumen adalah permintaan seluruh anggota masyarakat akan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.contohnya adalah membeli makanan.
2. Permintaan Pengusaha adalah permintaan akan faktor-faktor produksi untuk membuat barang atau jasa.
3. Permintaan Pemerintah adalah permintaan oleh pemerintah untuk pengeluaran belanja pemerintah.
4. Permintaan luar negeri adalah permintaan barang dan jasa yang datang dari luar negeri contohnya adalah barang-barang ekspor.

c. Permintaan dilihat dari jumlah pemintanya.
Permintaan Individu adalah permintaan yang datang dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Permintaan individu ditentukan oleh hal-hal berikut :

1. Harga

Harga merupakan faktor utama yang mempengaruhi seseorang dalam membeli suatu produk.jika harga produk itu semangkin meningkat maka konsumen tersebut akan berusaha mengurangi pembelian produk.

2. Pendapatan

Jika pendapatan meningkat biasanya permintaan juga meningkat, tapi jika seseorang mempunyai pendapatan yang menurun atau bahkan dikeluarkan dari pekerjaan dan tidak mempunyai pendapatan maka kita akan mengurangi permintaan kita.

3. Jika barang lain yang berkaitan.

Jika barang lain yang berkaitan mengalami penurunan maka orang akan memilih barang tersebut daripada barang ayang akan dibeli. Sebagai contoh harga the mengalami penurunan maka orang akan memilih membeli the daripada membeli kopi yang biasa diminum.

4. Selera

Jika seorang siswa menyukai pentol goreng, maka dia akan membeli pentol goreng dalam porsi yang cukup banyak daripada membeli manisan.

5. Ekspetasi

Ekspetasi sangat berpengaruh pada niat seseorang untuk membeli suatu barang atau jasa sebagai contoh adalah jika anda memperkirakan bahwa harga suatu baju akan mengalami diskon besar-besaran pada akhir tahun maka anda tidak berminat untuk membeli baju sekarang.
d. Permintaan Pasar adalah permintaan yang dimiliki oleh masyarakat dalam waktu yang sama
Dengan Adanya permintaan belum merupakan syarat yang cukup untuk mewujudkan transaksi dalam suatu pasar. Permintaan akan terjadi jika penjual dapat menyediakan barang-barang yang diperlukan oleh konsumen. Pada awalnya, bila dagangan ingin laku maka penjual harus benar-benar pintar dalam menawarkan barang dagangannya kepada pembeli. Di sini jelas bahwa penawaran datang dari para penjual. Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan untuk dijual pada berbagai tingkat harga dalam suatu pasar pada waktu tertentu.

Dalam melakukan penawaran, penawaran dapat digolongkan menjadi dua yaitu

1. Penawaran Individu

Penawaran Individu adalah penawaran yang dimiliki oleh seorang Penguasa

2. Penawaran besar/Kolektif

Penawaran yang terdapat pada pasar

Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Dalam hukum ini dinyatakan bagaimana keinginan para penjual untuk menawarkan barangnya tersebut jika barangnya itu mempunyai harga yang rendah dan jika dia juga mempunyai harga barang yang tinggi. Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga sesuatu barang, semangkin banyak pula jumlah barang tersebut akan ditawarakan oleh para penjual. Sebaliknya makin rendah harga barang maka akan semangkin sedikit jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual.

Hukum penawaran berlaku apabila factor-faktor lain selain harga adalah cateris paribus.
Adapun faktor yang lain yang membentuk cateris paribus adalah:

* Tekhnologi yang digunakan adalah tetap
* Penjual tidak memerlukan harga tunai
* Penjual tidak akan kuatir jika suatu saat harga barang akan turun
* Jumlah pedagang dan produsen tetap

sumber ( http://ri2-aff.blogspot.com/2010/03/penganalisaan-mengenai-perekonomian-di.html )
»»  Baca Selanjutnya...

Sabtu, 20 Maret 2010

Berkahnya duduk di Majlis Ilmu ( majlis ta'lim )

pada suatu hari Nabi Muhammad SAW ingin berhijrah ke kota untuk berdakwah. tiba-tiba di pertangahan jalanan Nabi Muhammad SAW menemui segerombolan suku Badui yang sedang berdzikir, kira2 sekitar 100 > orng yg sedang berdzikr. lalu salah satu dari orang badui memnggil Rasulullah SAW.

Berkata orang Badui : " Wahai..!! Rasulullah mampirlah ke majelis kami walau hanya sebentar.", lalu berkata Rasulullah SAW : " maaf saya sedang terburu-buru ada urusan dikota sana.", Berkata orang Badui :" oiya.. tidak apa2 ya Rosulullah."

lalu Rasulullah SAW melanjukan perjalanannya lagi untuk menuju kedesa tersebut. tiba-tiba tidak jauh dari perkumpulan suku badui. Rasulullah menemukan sebuah kelompok sedang mempelajari tentang agama-Nya ALLOH SWT, kelompok itu tidak lebih dari 10 orang. lalu 1 orang dari kelompok tersebut memanggil Rasulullah SAW, ia berkata :" Wahai..!! Rasulullah mampirlah ke majelis kami.. ". kemudian Rasulullah SAW pun menghampiri perkumpulan tersebut dan Rasulullah menyampaikan berberapa nasehat dan masukan agar pekumpulan itu mengerti tentang ajaran agama-Nya ALLOH SWT.

kemudian Rasulullah SAW melanjutkan perjalanannya lgi.. setelah Rasullulah SAW pulang dari perjalanannya Rasulullah menemui suku badui lagi. kemudian orng badui tersebut bertanya kepada Rasulullah : "wahai Rasulullah.. kenapa engkau tidak mau mampir ke majelis kami, padahal jumlah kami lebih banyak daripada jumlah kelompok mereka",ucap suku badui tersebut. kemudian Rasulullah SAW menjawab: " na'am ya Akhi.. tetapi apa yang kau tau tentang orang yang mempelajari agama-Nya ALLOH SWT, itu lebih baik dari pada kau berdzikir selama 100tahun dibandingkan engkau duduk di majelis ta'lim (majelis ilmu/ taman surga) selama satu jam".

bahkan para ulama mengatakaan " barangsiapa yang duduk di taman-taman surga ( majelis ta'lim ) walaupun hanya 1 jam saja, bagaikan solat 1000 roka'at dalam 1 malam". SUBHANALLAH..!!
»»  Baca Selanjutnya...

Berkahnya duduk di Majlis Ilmu ( majlis ta'lim )

pada suatu hari Nabi Muhammad SAW ingin berhijrah ke kota untuk berdakwah. tiba-tiba di pertangahan jalanan Nabi Muhammad SAW menemui segerombolan suku Badui yang sedang berdzikir, kira2 sekitar 100 > orng yg sedang berdzikr. lalu salah satu dari orang badui memnggil Rasulullah SAW.

Berkata orang Badui : " Wahai..!! Rasulullah mampirlah ke majelis kami walau hanya sebentar.", lalu berkata Rasulullah SAW : " maaf saya sedang terburu-buru ada urusan dikota sana.", Berkata orang Badui :" oiya.. tidak apa2 ya Rosulullah."

lalu Rasulullah SAW melanjukan perjalanannya lagi untuk menuju kedesa tersebut. tiba-tiba tidak jauh dari perkumpulan suku badui. Rasulullah menemukan sebuah kelompok sedang mempelajari tentang agama-Nya ALLOH SWT, kelompok itu tidak lebih dari 10 orang. lalu 1 orang dari kelompok tersebut memanggil Rasulullah SAW, ia berkata :" Wahai..!! Rasulullah mampirlah ke majelis kami.. ". kemudian Rasulullah SAW pun menghampiri perkumpulan tersebut dan Rasulullah menyampaikan berberapa nasehat dan masukan agar pekumpulan itu mengerti tentang ajaran agama-Nya ALLO SWT.

kemudian Rasulullah SAW melanjutkan perjalanannya lgi.. setelah Rasullulah SAW pulang dari perjalanannya Rasulullah menemui suku badui lagi. kemudian orng badui tersebut bertanya kepada Rasulullah : "wahai Rasulullah.. kenapa engkau tidak mau mampir ke majelis kami, padahal jumlah kami lebih banyak daripada jumlah kelompok mereka",ucap suku badui tersebut. kemudian Rasulullah SAW menjawab: " na'am ya Akhi.. tetapi apa yang kau tau tentang orang yang mempelajari agama-Nya ALLOH SWT, itu lebih baik dari pada kau berdzikir selama 100tahun dibandingkan engkau duduk di majelis ta'lim (majelis ilmu/ taman surga) selama satu jam".

bahkan para ulama mengatakaan " barangsiapa yang duduk di taman-taman surga ( majelis ta'lim ) walaupun hanya 1 jam saja, bagaikan solat 1000 roka'at dalam 1 malam". SUBHANALLAH..!!
»»  Baca Selanjutnya...